Beternak
Ikan Gurame
Ikan Gurame memiliki harga jual yang cukup tinggi. Hal
ini dikarenakan dagingnya yang empuk dan lezat menjadikan ikan Gurame bukanlah
suatu hidangan yang murah. Selain hal tersebut, belum ada teknologi yang dapat
mempercepat pertumbuhan badannya sehingga antara supply (penawaran) dan demand
(permintaan) tidak selalu seimbang.
I. Mengenal Ikan Gurame
Osphronemus
Gouramy Lacapede atau Gurame memiliki badan yang pipih ke
samping. Jika dilihat dari samping, terlihat lonjong dan oval. Mulut kecil,
miring, dan dapat disembulkan. Rahang atas dan bawah tidak rata. Jika sudah
tua, dagu menonjol. Pada rahang terdapat gigi-gigi kecil yang merupakan
kerucut. Sementara deretan gigi sebelah luar lebih besar.
Sisik relatif besar, sedangkan pada bagian kepala sisik
memiliki tepian agak kasar. Duri pada sirip punggung serta dubur dan semakin
tua ikan, ukuran duri semakin besar. Gurame memiliki sepasang sirip perut yang
telah mengalami modifikasi menjadi sepasang benang yang panjang dan berfungsi
sebagai alat peraba.
Ikan Gurame muda memiliki delapan buah garis tegak. Pada
bagian tubuh di atas sirip dubur terdapat bintik gelap dengan bintikan
pinggiran berwarna kuning atau keperakan, sedangkan pada dasar sirip dada
terdpat bintik hitam.
Ada dua jenis ikan gurame yang dikenal di masyarakat
berdasarkan bentuknya yaitu sebagai berikut:
1. Gurame
angsa (soang). Badannya relatif panjang, sisik relatif lebar. Kisaran ukuran
yang dapat dicapai adalah 8 kg dan panjang 65 cm.
2. Gurame
Jepang. Badannya cenderung pendek dan sisik lebih kecil. Ukuran yang dicapai
hanya 45 cm dengan berat ekitar 3,5 kg.
Adapun jika dilihat didasarkan pada warnanya terdapat gurame
putih, gurame belang, dan gurame hitam.
II. Kebiasaan
Hidup Ikan Gurame
Ikan gurame adalah
jenis ikan yang suka mendiami peraitan yang tenag dan dalam. Contohnya, waduk,
danau, situ, dan rawa. Ikan ini cocok dipelihara dengan air diam.
Sebagai ikan yang
tegolong Labirinthyci, ikan ini
memiliki alat pernapasan tambahan (labirinth)
selain insang. Fungsi dari labirin adalah untuk menghirup oksigen langsung
dari udara. Alt ini berupa selaput yang berkelok-kelok yang merupakan penonjolan
tepi atas insang yang pertama. Alat ini memiliki pembuluh darah kapiler yang
memungkinkan gurame mengambil zat asam dari ruangan labirin.
Ikan gurame ini hanya bisa hidup di kolam yang tidak
padat dengan tumbuhan air. Di kolam yang tertutup rapat oleh tanaman air yang
mengapung, ikan ini sering ditemukan mati, Di kolam pemeliharaan, ikan gurame
lebih sering terlihat bergerak naik turun daripada gerak horizontal. Berbeda
dengan gerak ikan ordo Osariophysi yang
memiliki gerakan yang gesit, ikan gurame merupakan ikan yang malas. Hanya saja,
bila ada benda asing di atas yang disangka pakannya, ikan ini akan segera
memakannya dengan gerakan yang gesit.
Ketinggian tempat yang
cocok untuk pemeliharaan ikan ini yaitu sampai 800 m dpl. Ikan ini akan
tumbuh sangat baik pada suhu antara 24-28º C. Di bawah suhu 15º C, ikan gurame
akan terlambat pertumbuhannya dan berakibat langsung pada pembiakannya
(terlambat). Selain di air tawar, ternyata ikan gurame dapat pula hidup di
perairan payau yang kadar garamnya rendah.
Ikan Gurame tergolong jenis ikan yang lambat
pertumbuhannya. Pada tahun pertama hanya mencapai 15 cm, sedangkan pada tahun
kedua mencapai 25 cm dan pada tahun ketiga mencapai 30 cm. Namun, harganya
masih cukup mahal di pasaran dibandingkan ikan-ikan lainnya sehingga para
petani ikan tidak terlalu kuatir dengan pertumbuhannya yang lamat.