Jumat, 30 November 2012

Beternak Ikan Gurame


Beternak Ikan Gurame



            Ikan Gurame memiliki harga jual yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan dagingnya yang empuk dan lezat menjadikan ikan Gurame bukanlah suatu hidangan yang murah. Selain hal tersebut, belum ada teknologi yang dapat mempercepat pertumbuhan badannya sehingga antara supply (penawaran) dan demand (permintaan) tidak selalu seimbang.

      I.    Mengenal Ikan Gurame

            Osphronemus Gouramy Lacapede atau Gurame memiliki badan yang pipih ke samping. Jika dilihat dari samping, terlihat lonjong dan oval. Mulut kecil, miring, dan dapat disembulkan. Rahang atas dan bawah tidak rata. Jika sudah tua, dagu menonjol. Pada rahang terdapat gigi-gigi kecil yang merupakan kerucut. Sementara deretan gigi sebelah luar lebih besar.

            Sisik relatif besar, sedangkan pada bagian kepala sisik memiliki tepian agak kasar. Duri pada sirip punggung serta dubur dan semakin tua ikan, ukuran duri semakin besar. Gurame memiliki sepasang sirip perut yang telah mengalami modifikasi menjadi sepasang benang yang panjang dan berfungsi sebagai alat peraba.

            Ikan Gurame muda memiliki delapan buah garis tegak. Pada bagian tubuh di atas sirip dubur terdapat bintik gelap dengan bintikan pinggiran berwarna kuning atau keperakan, sedangkan pada dasar sirip dada terdpat bintik hitam.

            Ada dua jenis ikan gurame yang dikenal di masyarakat berdasarkan bentuknya yaitu sebagai berikut:
1.    Gurame angsa (soang). Badannya relatif panjang, sisik relatif lebar. Kisaran ukuran yang dapat dicapai adalah 8 kg dan panjang 65 cm.
2.    Gurame Jepang. Badannya cenderung pendek dan sisik lebih kecil. Ukuran yang dicapai hanya 45 cm dengan berat ekitar 3,5 kg.
      Adapun jika dilihat didasarkan pada warnanya terdapat gurame putih, gurame belang, dan gurame hitam.

      II.  Kebiasaan Hidup Ikan Gurame
     
            Ikan gurame adalah jenis ikan yang suka mendiami peraitan yang tenag dan dalam. Contohnya, waduk, danau, situ, dan rawa. Ikan ini cocok dipelihara dengan air diam.
     
            Sebagai ikan yang tegolong Labirinthyci, ikan ini memiliki alat pernapasan tambahan (labirinth) selain insang. Fungsi dari labirin adalah untuk menghirup oksigen langsung dari udara. Alt ini berupa selaput yang berkelok-kelok yang merupakan penonjolan tepi atas insang yang pertama. Alat ini memiliki pembuluh darah kapiler yang memungkinkan gurame mengambil zat asam dari ruangan labirin.

            Ikan gurame ini hanya bisa hidup di kolam yang tidak padat dengan tumbuhan air. Di kolam yang tertutup rapat oleh tanaman air yang mengapung, ikan ini sering ditemukan mati, Di kolam pemeliharaan, ikan gurame lebih sering terlihat bergerak naik turun daripada gerak horizontal. Berbeda dengan gerak ikan ordo Osariophysi yang memiliki gerakan yang gesit, ikan gurame merupakan ikan yang malas. Hanya saja, bila ada benda asing di atas yang disangka pakannya, ikan ini akan segera memakannya dengan gerakan yang gesit.

            Ketinggian tempat yang  cocok untuk pemeliharaan ikan ini yaitu sampai 800 m dpl. Ikan ini akan tumbuh sangat baik pada suhu antara 24-28º C. Di bawah suhu 15º C, ikan gurame akan terlambat pertumbuhannya dan berakibat langsung pada pembiakannya (terlambat). Selain di air tawar, ternyata ikan gurame dapat pula hidup di perairan payau yang kadar garamnya rendah.

            Ikan Gurame tergolong jenis ikan yang lambat pertumbuhannya. Pada tahun pertama hanya mencapai 15 cm, sedangkan pada tahun kedua mencapai 25 cm dan pada tahun ketiga mencapai 30 cm. Namun, harganya masih cukup mahal di pasaran dibandingkan ikan-ikan lainnya sehingga para petani ikan tidak terlalu kuatir dengan pertumbuhannya yang lamat.